Recent Videos

PERALATAN MEMBUAT FILM

1.kamera!!
jusdt kamera yang simpel ja sih!!klo mau yang gambar nya bagus yah yang gede sekalian tapi handy cam udah cukup kok!!!!

2.tripood
buat ngambil anggel(sudut pandang)
yang bagus!!!
biar juga gak bergerak kamerannya!!!!
gak lucu kan pas shut film tapi goyang2, di kira lagi gempa bumi!!!!!











3.caset
yah sebagai save nya ja sih!!!
yang paling bagus apa yah lupa!!!!











4.dolly!!!
yang buat dorong kamerannya!!!!
yang pas ngambil shut bergerak!!!















6.lampu!!!
hm tentu ja sangat penting buat mengatur pencahayaan!!



7.bounching
semacam gabus atau kain yang buat mantulin cahaya!!
agar tidak terlalu terang ato terlalu gelap dalam pengambilan film!!!

8.kliper
semacam kayu yang berbunyi tekkkk!!saat di tutup!!!
itu untung memudahkan pengeditan film saat memisahkan atara adegan sau yang lainnya!!!

9.jobdes yang jelas!!
itu bukan barang!!
tapi nama sebuah pekerjaan yang di panut olh masing2 creww!!
agar tidak terlalumengganggu saat pembuatan film!!
makhsutnya creww harus bertanggung jawab atas job nya masing2.
dan tidak menggagu kerjaan creww yang lain!!!

Duplikasi CD dan DVD Dengan NERO 7



Ada solusi mudah dalam melakukan penggandaan data ke dalam CD atau DVD, data yang bisa kita copi misalnya, software, driver, dokumen penting, bahan presentase, tutorial teori dan masih banyak lagi. Maka dalam hal melakukan pengcopian data ke dalam CD atau DVD, kita memerlukan software Burning agar data-data yang kita buat bisa tersimpan ke dalam CD atau DVD. Nah, dalam postingan kali ini kita akan membahas menggandakan data dengan software NERO 7, karena dengan software NERO 7 ini kita bisa menggandakan data pada sebuah CD atau DVD.
Pada NERO 7 ini, kita akan menggunakan NERO Express dan terlebih dahulu harus mengaktifkan NERO StartSmart. Berikut langkahnya:
1. Aktifkan program Nero 7, start >> all programs >> Nero 7 Essential >> Nero StartSmart Essential lalu klik icon Back-up.
2. Jika data yang ingin di copy adalah CD maka klik copy CD, dan jika yang ingin di copy adalah DVD maka klik copy DVD.
3. Maka akan tampil NERO Express Essential.
4. Kemudian masukkan CD atau DVD yang ingin di gandakan.
5. Pada source drive tentukan CD-Writer mana yang telah terisi dengan CD yang anda masukkan tadi, jika ada dua CD-Writer atau DVD-Writer anda.
6. Pada destination drive, tentukan dimana CD-Writer lokasi CD nya.
7. Agar tidak terjadi kegagalan atau kesalahan pada saat melakukan burning karena CD Masternya error atau di proteksi, maka anda bisa mencentang option simulation yang ada di kiri jendela Nero Express Essential.
NB: jika tidak ada pilihan tersebut maka anda harus klik tanda [ > ] yang ada di kiri jendela NERO Express.
8. Lalu pada bagian number of copies tentukan berapa banyak data yang ingin anda copy, dan klik copy
9. Pada saat pengcopian, anda jangan melakukan apapun. Dan jika pengcopian sudah selesai maka CD Master anda akan keluar dari CD-ROM secara otomatis. Kemudian anda harus masukkan CD kosong agar proses burning bisa dilakukan.

CARA EDIT VIDEO DENGAN ULEAD

Semangat untuk memberi yang terbaik bagi pengunjung blog membuat saya berusaha keras untuk menampilkan materi tutorial yang bermutu. Kali ini saya akan membahas editing movie. Suatu materi yang cukup menarik terutama bagi Anda yang suka membuat film indie. Pada tutorial ini saya menggunakan software Ulead Video Studio 9. Oke, selamat menikmati dan belajar editing movie. Langkah-langkah mengedit film yang diambil menggunakan handycam sebagai berikut :
  1. Dimulai dari Star – Program – Ulead VideoStudio 9
  2. Sebelum mengedit kita pindahkan dulu film hasil shoting kita dari Handycam dengan cara mengklik capture, yang selanjutnya akan disimpan di folder yang telah kita buat sebelumnya
    1. Selanjutnya Klik VideoStudio Editor untuk memulai mengedit Film
  3. Untuk memulai mengedit, file yang tadi telah kita capture di buka lalu di blok potongan – potongan film hasil shotingan kita
  4. Lalu muncul Conformasi bahwa file tersebut akan di edit lalu Pilih Oke
  5. Lalu di Drag Potongan-potongan tadi yang hasilnya seperti di bawah ini, selanjutnya kita akan memberi efek, di sini banyak efek yang bias kita berikan
  6. Selanjutnya efek tadi kita drag ke posisi potongan-potongan film, sebagai contoh kita pilih yang film, dan hasilnya bisa kita kita lihat di bawah
  7. Selanjutnya kita akan membuat tulisan/judul, untuk memberi tulisan kita pilih Title yang disini banyak pilihan yang bisa kita gunakan
  8. Setelah itu tulisan tadi di drag di posisi Label T , dan Tempatkan sesuai dengan potongan film yang kita kehendaki
  9. Selanjutnya kita akan memberi audio/musik, kita pilih Audio
  10. Pilih Lagu Yang di Sesuai
  11. Selanjutnya kita drag ke posisi icon musik
  12. Selanjutnya untuk mengakhir film kita, kita bisa beri tulisan
  13. Bila Kita telah selesai mengedit, selanjutnya kita gabungkan hasil editan kita dengan memilih Share yang nantinya akan di pindah dalam kepingan CD
  14. Selanjutnya muncul confirmasi, dan File Tersebut disimpan dalam folder film kita
  15. Pada Tahap Akhir yaitu menggabungkan atau Proses Rendering

EDIT VIDEO DENGAN ADOBE PREMIERE


Sebelum kita memulai sebuah perjalanan mengedit film menggunakan adobe premiere pro CS4, kalian bisa mengambil beberapa video yang akan kalian gunakan selama mengedit film. Terlebih dahulu kalian membuat script, yaitu sebuah daftar isi dari film yang akan kalian rencanakan secara berurutan. Setelah itu masukkan semua data film yang telah diambil dari berbagai sumber, dimasukkan menjadi satu kedalam harddisk komputer kalian. Letakkan semua file tersebut didalam satu folder selain disk C.
            Setelah semua perlengkapan siap, kita buka aplikasi Adobe Premiere Pro CS4.
Setelah kita melihat tampilan start-up, kita akan di hadapkan dengan sebuah tampilan Project.
Disini kita akan mengisikan nama project, lokasi dimana file project akan disimpan. Lalu kita klik tombol OK.

Kita akan dihadapkan oleh pembuatan sequence(tempat pengeditan) dengan memilih beberapa profil.
Kita akan memilih profil AVCHD 1080p 24, sedangkan untuk pengaturan frame size, frame rate, audio rate, audio track dan pixel aspect ratio dengan membuka tab General dan Tracks yang berada di samping tab sequence preset.


 


 


 


 
Setelah itu akan muncul halaman kerja untuk mengedit.
Fungsi:
1.     Preview file
2.     daftar file yang akan digunakan
3.     Tempat pemotongan film
4.     Preview hasil
5.     Efek, info file, browser file.
6.     Tempat mengedit.
7.     Indikator suara
8.     Alat untuk memotong, memanjangkan.
Membuka file browser dan menempatkan file-file video yang akan kita edit. Ada beberapa file yang di dukung, namun file yang paling baik bekerja adalah MPEG-2, MPEG-4, FLV, 3GP, MP4, WMV. Sedangkan file vob, mkv, dan DAT tidak bisa didukung dan jika di convert ke file apapun, hasilnya kurang memuaskan.
Setelah itu kita menggeser file tersebut ke dalam sequence dan menem-patkannya pada posisi waktu ya-ng direncanakan/penyesuaian dengan rencana sebelumnya.

            Namun terkadang file video yang kita masukkan mempunyai ukuran yang jauh lebih kecil ; kurang lebar (3:4); atau jauh lebih lebar (16:9) dari layar preview yang sebelumnya kita rancang.
Kita bisa mengedit bagian dari sequence tersebut untuk mengubah posisi dan ukuran. Dengan cara menseleksi bagian yang akan diubah. Lalu memindahkan alat penunjuk pemutaran di atas bagian yag di seleksi. Lalu melakukan pengubahan ukuran sesuai tinggi dan tempat.
            Di dalam effect controls kita bias menambahkan efek berupa chroma key, chroma colors, sepia dll.

Selain video effect kita bisa menambahkan transisi video, agar para penonton film yang kita buat bisa merasa nyaman dengan pergantian bagian-bagian dari film.




Cara penggunaannya cukup mudah, pilih salah satu efek. Lalu kita drag ke salah satu bagian dari sequence. Dapat diletakkan di depan, di belakang dan di antara 2 duabagian yang menempel di atasnya atau di sampingnya.

Kita bisa menambahkan beberapa buah jenis judul untuk film kita.
·        Default Still: Title yang diam. Untuk meng-gerakkannya membu-tuhkan effects.
·        Default Roll: Title yang bergerak keatas.
·        Default Crawl: Title yang bergerak ke kiri.
Untuk menggunakan title-title tersebut ada beberapa cara. Default Still hanya membutuhkan satu layar penuh yang pas dengan layar preview, jika berlebihan akan terpotong. Default Roll membutuhkan teks yang ditulis ke bawah. Sebaiknya menaruh teks pertama pada bagian bawah layar preview,  tujuannya memberi jeda. Default Crawl membutuhkan teks yang ditulis ke kanan.
setelah kita memilih jenis title yang digunakan. Mulai untuk mengatur dan memberi nama pada title dan Akan mencoba Default Still.
Akan muncul sebuah jendela yang akan digunakan untuk mengedit title. 
Pada kolom Title tools alat yang digunakan memindahkan teks adalah ikon yang bergambar pointer dan yang digunakan untuk menambah dan mengedit teks adalah yang ikon yang bergambar huruf T. Pada kolom title properties, bisa menambahkan efek bayangan dll. Pada kolom title, ada pengaturan jenis dan ukuran huruf, jarak, spasi, juga ditampilkan layar preview untuk memudahkan dalam meletakkan teks. Pada kolom title styles bisa digunakan untuk membuat teks mempunyai gaya tersendiri, bisa di edit pada title properties. Kamu juga bisa menambahkan gambar dengan menekan tombol kanan mouse anda, pilih insert picture.
Untuk Default Roll, ada cara ter-sendiri. Dengan membuat teks ya-ng anda tulis menjadi sangat panjang. Biasanya Default Roll ini digunakan saat akhir dari sebuah film.
Setelah anda melakukan pengeditan, title otomatis tersimpan setelah anda menutup jendela pengeditan.
Title yang sudah dibuat akan langsung masuk dalam daftar file yang digunakan. Untuk menggunakannya geser masuk menuju bagian mana yang dikehendaki. Semua title bersifat transparan, jika ingin menampilkan title pada saat sebuah cuplikan berlangsung. Tempatkan title pada tempat yang lebih tinggi, yaitu diatas track video(bagian sequence) yang digunakan cuplikan. Semisal cuplikan ada di track video 1, maka title harus di letakkan di track video 2 tepat diatas cuplikan tersebut, jangan terbalik.
Semua title yang telah dibuat mempunyai durasi 5 detik. Untuk bisa menyamakan atau membuat title menjadi lebih lambat untuk Default Roll dan Default Crawl, cukup menseleksi sebuah title dan menariknya sampai bagian yang di inginkan, bisa melihat layar preview.
Mengedit dan berkreasi
Mungkin lebih menarik kalau kita bisa memutar waktu sebuah klip video, semisal, video seorang yang asik makan di sebuah restoran. Dengan fitur clip speed/duration kita bisa membuat para pelanggan seolah-olah memuntahkan makanannya dan mengembalikannya pada restoran tersebut.
Cara menggunakan fitur clip speed/duration dengan mengubah jumlah durasi dalam jumlah millisecond. Semakin kecil nilai yang diberikan, akan membuat pemutaran semakin cepat. Sedangkan semakin banyak nilai yang diberikan, akan membuat pemutaran semakin lambat. Dengan Reverse Speed bisa membalik putar video.
           


Menyelesaikan Editing dengan Adobe Encoder.
Untuk menyelesaikan sebuah film di Adobe Premiere Pro CS4, File > Export > Media. Setelah itu akan terbuka Jendela Export Setting.
Pada jendela ini kamu harus menentukan Format file, preset, Output file, dan setting audio dan video.
Untuk pegaturan ukuran Frame bisa disesuaikan dengan kebutuhan, Frame rate disesuaikan 24, dan bit rate disesuaikan dengan kebutuhan, kalau ingin video berkualitas tinggi yang berukuran kecil gunakan nilai ~0.5 - ~1 Mbps. Kalau untuk kebu-tuhan perfilman, saya sarankan di-atas 1 Mbps, se-makin besar file, semakin besar bit rate, dan tergantung dengan panjang video.
Setelah menekan tombol OK, akan muncul jendela aplikasi dari Adobe Media Encoder.
Apabila sudah terbuka Adobe Media Encoder, dengan menekan tombol start queue, jika setelah anda menekan terjadi kesalahan dan status sequence menjadi tombol tanda seru. Anda bisa me-nekan tombol duplicate dan memulai setting lagi.
Terlebih meng-urangi bit rate dan meny-amakan dengan maximum bit rate.

Rangkaian Mixer 3

               


Rangkaian mixer 3 chanel pada gambar dibawah dibuat menggunakan penguat tegangan dari transistor yang disusun beberapa tingkat. Mixer 3 chanel ini terdiri dari 3 buah pre-amp mic transistor dan penguat tegangan dengan transistor darlington. Untuk mengoperasikan rangkaian mixer 3 chanel ini diperlukan sumber tegangan DC + 9 volt yang dapat diambil dari suatu batere maupun dari power supply. Berikut adalah gambar rangkaian dan komponen untuk membuat rangkaian mixer audio 3 chanel dimaksud. Rangkaian Mixer 3 Chanel Transistor Rangkaian Mixer 3 Chanel Transistor,Rangkaian mixer 3 chanel,Mixer 3 chanel,mixer audio,mixer sound sistem,harga mixer audio,harga mixer sound sitem,jual mixer soud sistem,jual mixer audio murah,rangkaian mixer audio,skema mixer audio,pcb mixer audio,mixer audio rakitan,merakit ,membuat mixer audio,cara buat mixer audio,cara seting mixer audio,menggunakan ,cara buat mixer audio,cara seting mixer audio,menggunakan mixer audio,mengoperasikan mixer sound sistem,mixer yamaha,mixer behringer,mixer pro,mixer transistor,mixer sederhan,rangkaian mixer sederhana,skema mixer audio sederhana.
 Rangkaian Mixer 3 Chanel Transistor,Rangkaian mixer 3 chanel,Mixer 3 chanel,mixer audio,mixer sound sistem,harga mixer audio,harga mixer sound sitem,jual mixer soud sistem,jual mixer audio murah,rangkaian mixer audio,skema mixer audio,pcb mixer audio,mixer audio rakitan,merakit ,membuat mixer audio,cara buat mixer audio,cara seting mixer audio,menggunakan ,cara buat mixer audio,cara seting mixer audio,menggunakan mixer audio,mengoperasikan mixer sound sistem,mixer yamaha,mixer behringer,mixer pro,mixer transistor,mixer sederhan,rangkaian mixer sederhana,skema mixer audio sederhana,
Daftar Komponen Rangkaian Mixer 3 Chanel Transistor 
P1 = 5K 
P2 = 5K 
P3 = 5K
 R1 = 180K 
R2 = 2M2 
R3 = 750R
 R4 = 1K 
R5 = 15K 
R6 = 220R
R7 = 1.5K 
R8 = 820R 
R9 = 150R
 R10 = 100K 
R11 = 180K 
R12 = 2.2M 
R13 = 750R 
R14 = 1K
R15 = 180K 
R16 = 2M2 
R17 = 750R 
R18 = 1K 
C1 = 1µF-63V 
C2 = 100µF-25V 
C3 = 220µF-25V 
C4 = 100µF-25V 
C5 = 220µF-25V 
C6 = 1µF-63V 
C7 = 100µF-25V 
C8 = 1µF-63V 
C9 = 100µF-25V 
Q1 = BC550C 
Q2 = BC547 
Q3 = BC557 
Q4 = BC550C 
Q5 = BC550C 
B1 = 9V 
J1,J2,J3 = 3mm Mono Jack 
SW1,2,3,4 = SPST Toggle 
Pada rangkaian mixer 3 chanel transistor diatas pada dasarnya terdiri dari 2 bagian utama sebagai berikut. Pre-Amplifier Microphone. Bagian pre-amp mic berfungsi sebgai penguat tegangan dari output microphone sebelum dicampur dengan sinyal yang lain. Rangkaian pre-amp mic ini dibangun menggunakan penguat tegangan dari transistor NPN tipe BC550C. Pre-amp mic ini di desain untuk menguatkan sinyal output dari microphone tipe dinamic. Pada tiap pre-amp mic rangkaian mixer 3 chanel diatas dilengkapi pengatur penguatan sinyal dari microphone mengunakan potensiometer dan pembatas penguatan level sinyal menggunakan sebuah saklar untuk tiap chanelnya. Penguat Tegangan Transistor Rangkaian penguat tegangan dengan transistor darlington ini berfungsi untuk menguatkan sinyal dari pre-amp mic dan sebagai bagian pencampur sinyal-sinyal dari pre-amp mic yang diberikan ke rangkaian penguat tegangan ini. Rangkaian penguat tegangan ini dibangun menggunakan transistor NPN tipe BC547 dan BC557 yang dirangkai secara darlington. Pada bagian ini sinyal dari pre-amp mic dicampur secara langsung dan diberikan sebagai input rangkaian mixer.
Di bawah ini kami tampilkan Rangkaian Audio Mixer yang cukup handal. Silakan Anda lihat dan pelajari. Siapa tahu Anda tertarik untuk membuatnya.
Gambar Skema Rangkaian Audio Mixer
Mixer adalah salah satu perangkat paling populer setelah microphone. Kita lebih mengenalnya dengan sebutan mixer, mungkin kebanyakan kita menyebutnya demikian karena fungsinya yang memang mencampur segala suara yang masuk, kemudian men-seimbangkannya, menjadikannya dua (L-R kalau stereo, dan satu kalau mono), kemudian mengirimkannya ke cross-over baru ke power amplifier dan akhirnya ke speaker.
 
Support : Pendukung Griyasoft.com | Penyedia Themes adalah Mas Template
Copyright © 2014. Nuruliyah SMK Ma'arif NU 03 Larangan - All Rights Reserved
Penulis Kreasi oleh Ade ariyah dan Nurul Maulida